Pertunjukan Kolosal Legenda 9 Naga Tutup Rangkaian HUT Kongco Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Tuban

18 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Malam puncak hiburan dalam rangka HUT YM Kongco Kwan Sing Tee Koen ke-1865 di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban ditutup dengan pertunjukan kolosal yang meriah dan menyedot perhatian ribuan umat serta masyarakat umum. Dengan menggandeng Excedio Surabaya yang telah 20 tahun menjadi mitra produksi, panitia menghadirkan teater panggung spektakuler bertema Legenda 9 Naga Naik ke Surga.

Pagelaran ini mengangkat kisah klasik Tiongkok kuno, tentang sembilan naga yang masing-masing mewakili elemen alam: air, api, logam, kayu, tanah, angin, cahaya, bayangan, dan jiwa. Kisahnya menggambarkan perjuangan mereka dalam menaklukkan ujian dari Kaisar Langit hingga akhirnya dianugerahi gelar Naga Suci dan tinggal di surga sebagai pendamping Sang Kaisar.

Kisah spiritual ini dibungkus dengan penampilan teatrikal penuh efek cahaya, tata kostum mewah, dan ilustrasi gerak yang dinamis. Penonton larut dalam alur cerita yang tidak hanya menyentuh sisi hiburan, tapi juga menyampaikan nilai-nilai moral tentang ketulusan, kerendahan hati, dan kekuatan kolektif.

Penampilan semakin hidup dengan kehadiran penyanyi Mr. Along dari Surabaya dan Ms. Huang Mey Ling dari Malang. Lagu-lagu yang dibawakan menjadi jeda emosional yang memikat, menyatu dalam cerita tanpa membuat tempo pertunjukan melambat. Beberapa penonton bahkan ikut bernyanyi dan menari di tempat duduknya.

Panggung utama dipadati pengunjung. Sebagian menikmati makanan gratis yang disediakan, lainnya mengabadikan momen pertunjukan dengan kamera ponsel. Namun semuanya tetap tertib, larut dalam satu suasana meriah yang menggembirakan.

"Seru sekali, saya liat ini pertunjukan bagus, penarinya bagus saya terhibur sekali," liam, umat dari jakarta

Tak hanya malam itu, seluruh rangkaian perayaan sejak awal memang padat dan penuh warna. Ada ritual, barongsai, fashion show, pijat gratis, akupuntur gratis, cek gula darah gratis, bazar UMKM, hingga lomba lukis anak-anak. Semua dikemas untuk menyambut umat dari berbagai daerah yang datang khusus ke Tuban.

Malam itu menjadi penegasan bahwa Klenteng Kwan Sing Bio berpotensi untuk kembali terbuka, bagi umat, maupun bagi masyarakat. Puncak hiburan ini bukan akhir, tapi pengingat akan semangat yang terus menyala dari generasi ke generasi umat Kwan Sing Tee Koen. ***