Terkendala Dapur Sesuai Kriteria BGN, Program MBG Siswa di Gresik Belum Optimal

03 June, 2025

JURNAL PAPAR, Gresik - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah masih belum berjalan dengan lancar. Hingga pertengahan Mei 2025 ini, hanya ada 3 dapur yang aktif berjalan dari estimasi sebanyak 98 dapur untuk mengolah makanan bergizi siswa.

Rencananya dari 98 dapur MBG tersebut  untuk melayani sebanyak 268.472 siswa TK, SD, MI, SMP, MTS, SMA, MA, SMK, dan SKB di seluruh wilayah Gresik.

Ketua DPRD Gresik, M. Syahrul Munir, menyatakan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Gresik masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya jumlah dapur dan penyedia yang memenuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN).

“Hingga saat ini, program MBG belum dapat menjangkau seluruh siswa di Gresik karena keterbatasan dapur dan penyedia yang sesuai dengan kriteria BGN,” ujarnya, Senin, 19 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa, setidaknya dibutuhkan 174 titik dapur. Namun, saat ini baru tersedia sekitar 9 titik yang aktif beroperasi.

“Jumlah dapur yang memenuhi standar BGN masih sangat terbatas, sehingga belum mampu melayani seluruh siswa,” ucap Syahrul.

Politikus partai PKB menyebut saat ini, penyedia layanan MBG di Gresik masih didominasi oleh usaha katering besar yang memiliki kapasitas dan modal memadai. Pemerintah daerah pun terus berupaya memperluas jangkauan layanan MBG, termasuk melalui kerja sama dengan sekolah yang memiliki kantin representatif dan sesuai standar BGN.

“Ada rencana kerja sama dengan sekolah-sekolah yang memiliki kantin layak, tentunya tetap mengacu pada standar BGN,” terang Syahrul.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik, Lutfi Dawan, menambahkan bahwa hingga kini skema pendaftaran dapur MBG masih dalam proses penyempurnaan di tingkat kabupaten/kota.

“Pendaftaran dilakukan melalui BGA yang telah terdaftar baik atas nama yayasan maupun perorangan. Namun dari pengajuan yang telah kami lakukan, masih belum ada tindak lanjut dari pihak BGN,” tuturnya.

Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muchamad Zaifudin, menambahkan bahwa total sasaran program MBG mencakup sekitar 268.672 siswa dari jenjang TK hingga SMA. Pemerintah saat ini sedang mengkaji berbagai opsi.

"Termasuk menggandeng pengusaha katering dan pengelola kantin sekolah untuk mendukung penyediaan layanan tersebut," terangnya.***