Kompetisi Sepak Bola Tertinggi Indonesia Liga 1 Berganti Nama jadi Super League

08 July, 2025

JURNAL PAPAR - Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia resmi berganti nama dari Liga 1 menjadi Super League. Pergantian nama ini diumumkan secara resmi saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin, 7 Juli 2025 di Jakarta.

Selain mengganti nama kasta sepak bola tertinggi di Indonesia. Level kedua sepak bola Indonesia turut berganti nama menjadi Championship.

Tak hanya itu, operator Liga Indonesia juga turut mengubah identitasnya menjadi lebih segar, dari PT LIB menjadi I-League. 

"Mulai musim ini kami sudah melakukan rebranding LIB (Liga Indonesia Baru). Entitas tetap LIB, namun  brandnya ialah I-League (bukan lagi LIB). BRI Super League untuk Liga 1 dan Pegadaian Championship untuk Liga 2," ujar Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus.

Penggunaan nama Super League bukan pertama kalinya digunakan. Terakhir kali nama Super League dipakai untuk kompetisi di Liga Indonesia saat 2015 lalu.

Perubahan besar lainnya menyasar pada regulasi pemain asing untuk Super League musim 2025/2026 mendatang.

Kuota pemain asing yang sebelumnya hanya delapan pemain asing dengan enam pemain yang diperbolehkan turun bersama. Kini bertambah menjadi 11 kuota pemain asing.

Dari 11 pemain asing yang didaftarkan, setiap klub hanya diperbolehkan memainkan dan memasukkan delapan pemain asing ke dalam daftar susunan pemain (DSP) delapan pemain dalam satu laga.

Meski kuota asing bertambah, jika dalam satu laga sebuah tim telah memainkan delapan pemain asing bersamaan.

Maka tidak diperbolehkan melakukan pergantian sesama pemain asing dalam satu laga tersebut.

"Kalau mau memainkan total 8 pemain asing sekaligus juga boleh. Untuk delapan pemain asing tadi, (kalau delapan sudah jadi starter), tidak bisa diganti oleh pemain asing lagi dalam satu pertandingan. Pemain asing boleh dari negara mana saja. Bebas," terang Ferry Paulus.

Pergantian nama dan bertambahnya kuota pemain asing jadi warna baru pada kompetisi level elite di Indonesia.

Persaingan yang semakin ketat dan seru diprediksi menjadi bumbu sepanjang Super League 2025/2026 mendatang. ***