
JURNAL PAPAR, Jember – Kabar kurang menyenangkan datang bagi para pendaki dan pecinta alam. Jalur pendakian Gunung Argopuro, salah satu gunung api tidak aktif tertinggi di Jawa Timur yang terkenal dengan keindahan sabananya, secara resmi ditutup sementara untuk umum.
Penutupan ini diumumkan oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, selaku pengelola. Dijelaskan, penutupan seluruh aktivitas pendakian dan kunjungan mulai tanggal 6 Juni hingga 20 Juni 2025.
Dalam keterangan resminya, BKSDA menyebutkan penutupan ini sebagai bagian dari upaya pemulihan ekosistem dan evaluasi pengelolaan kawasan konservasi.
Untuk diketahui, Aropuro membentang di empat kabupaten, yakni Probolinggo, Situbondo, Jember, dan Bondowoso. Selama ini Argopuro menjadi tujuan favorit pendaki, peneliti, hingga pecinta alam.
Namun, meningkatnya tekanan dari aktivitas manusia serta dampak perubahan iklim mendorong perlunya kebijakan strategis demi menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Penutupan ini merupakan bagian dari strategi konservasi berbasis pemulihan. Kita beri waktu bagi alam untuk menata ulang dirinya,” kata Kepala BBKSDA Jatim, Nur Patria Kurniawan, dalam keterangan resminya dikutip Rabu (4/6/2025).
Argopuro yang juga berfungsi sebagai kawasan penelitian, pendidikan, dan wisata terbatas kini diberi jeda untuk “bernapas”. Selain menjadi waktu pemulihan alami, penutupan ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi jalur pendakian dan menyusun langkah keberlanjutan yang lebih inklusif, termasuk peran serta masyarakat sekitar.
BBKSDA Jatim mengimbau masyarakat untuk mendukung kebijakan ini. “Ini adalah investasi jangka panjang bagi kelestarian warisan hayati kita,” ujar Nur Patria.
Argopuro dijadwalkan akan dibuka kembali setelah masa evaluasi selesai. Namun kali ini, dengan semangat baru: menjaga, bukan sekadar menikmati. ***
Berita Terkait

Penyusuran Hingga Menyelam, Pencarian Anak Tercebur di Bengawan Solo Gresik Belum Ditemukan

Kemendes PDTT Dorong Angkatan Muda Muhammadiyah Tuban Jadi Motor Penggerak Pembangunan Desa

Penjelajah Belanda Ungkap Tradisi Ksatria “Senenan” di Tuban, Warganet Soroti Minimnya Dokumentasi

Ugal-ugalan! Super Car Porsche Seruduk Toyota Rush di Tol Sidoarjo, Polisi: Pengemudinya Cewek

Mantan Aktivis Dinilai Khianati Reformasi, Peringatan 27 Tahun Reformasi Diwarnai Kritik Tajam

Baru Sebulan Ngekos, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru


































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.