Massa Pesilat Dilarang Berangkat ke Madiun, Kapolres Tuban Peringatkan yang Masih Nekat

04 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban - Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale mengimbau kepada seluruh perguruan silat di Tuban agar tidak berangkat ke Madiun. Bagi yang melanggar, akan ada tindakan tegas dari aparat Kepolisian.

Imbauan itu disampaikan AKBP William Cornelis Tanasale melalui akun resmi Polres Tuban instagram @official.polrestuban pada Senin, 2 Juni 2025.

"Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Tuban dan sekitarnya, kami mengimbau kepada seluruh Peguruan Silat di Kabupaten Tuban untuk tidak berangkat ke Madiun," imbau Kapolres Tuban.

Untuk mengantisipasi kelompok pesilat yang nekad ke Madiun, Polres Tuban telah melakukan penjagaan di perbatasan Lamongan dan Bojonegoro.

"Polres Tuban telah melakukan penyekatan di perbatasan Lamongan dan Bojonegoro guna mengantisipasi mobilisasi massa menuju Madiun," lanjut mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini.

Jika masih melanggar, Polres Tuban akan melakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

"Bagi warga yang tetap nekat berangkat akan dikembalikan ke daerah asal demi mencegah potensi gangguan Kamtibmas," tandas Kapolres Tuban.

"Apabila dalam proses pengamanan ditemukan tindakan yang melanggar hukum, akan dilakukan penegakan hukum secara tegas sesuai aturan yang berlaku," lanjut Kapolres Tuban menegaskan.

Sebagai informasi, pergerakan kelompok atau massa pesilat ke Madiun ini untuk mengikuti kegiatan Rekonsiliasi Nyawiji Nasional Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). ***