Pengunjung Membludak di Makam Sunan Bonang, Alun-alun Tuban Kehilangan Geliat Ekonomi

10 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Haul Sunan Bonang 2025 yang jatuh pada Kamis, 10 Juli 2025, kembali menyedot perhatian ribuan peziarah dari berbagai kota di Indonesia.

Suasana di dalam area makam tampak sangat ramai dan penuh desakan. Para pengunjung tampak antusias ingin masuk ke makam utama, yakni tempat peristirahatan terakhir Syekh Maulana Makdhum Ibrahim atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Bonang.

Kondisi di dalam kompleks makam begitu padat sejak pagi hingga siang hari. Dorongan antarpeziarah tidak terelakkan, namun tak menyurutkan semangat mereka untuk berziarah. Bagi sebagian besar pengunjung, haul ini menjadi momen spiritual tahunan yang penting untuk didatangi.

Namun, suasana berbeda justru terlihat di kawasan alun-alun kota. Biasanya, area tersebut menjadi salah satu titik pusat keramaian saat haul berlangsung, lengkap dengan puluhan UMKM yang menjajakan berbagai dagangan dan oleh-oleh. Tahun ini, alun-alun tampak lebih lengang dari biasanya.

Pantauan tim Jurnal Papar pada Kamis siang, sekitar pukul 11.00 hingga 13.00 WIB, menunjukkan adanya penurunan signifikan jumlah pengunjung di kawasan alun-alun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Alun-alun kini tak lagi menjadi titik strategis kegiatan ekonomi warga.

Kondisi ini terjadi lantaran adanya perpindahan lokasi pedagang ke sepanjang Jalan Ahmad Dahlan. Dampaknya, kawasan melingkar di area alun-alun hanya menjadi jalur lintasan pengunjung tanpa banyak aktivitas ekonomi yang berarti. Sejumlah pedagang yang sebelumnya biasa menggelar lapak di area ini pun tidak tampak beroperasi.

Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran pola keramaian dalam perayaan haul Sunan Bonang tahun ini. Meski antusiasme ziarah ke makam tetap tinggi, geliat ekonomi yang biasanya hidup di sekitar alun-alun tampak meredup.***