Jadi Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Mengapa Kwan Sing Bio Tuban Gunakan Simbol Kepiting?

10 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban - Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban menjadi tempat ibadah terbesar se-Asia Tenggara dengan luas mencapai 4 hingga 5 hektar. Kelenteng bersimbol kepiting ini terletak di Jalan Martadinata No.1, Karangsari, Tuban, Jawa Timur.

Alih-alih naga, seperti simbol kelenteng pada umumnya, Kelenteng Kwan Sing Bio mengambil kepiting sebagai ikon gerbang pada pintu masuk. Ikon ini dipilih karena berkaitan dengan sejarah pembangunannya yang berlokasi di daerah tambak kepiting saat berdiri.

Daya tariknya yang terletak di bibir pantai, menjadikan Kwan Sing Bio sebagai satu-satunya kelenteng yang menghadap ke laut. Didirikan sejak tahun 1773, kelenteng ini menjadi rumah sembahyang Tridharma, yaitu Taoisme, Konghucu, dan Buddha.

Selain menjadi tempat sembahyang, kelenteng ini menyajikan spot hiburan, seperti kolam, jembatan kelok sembilan, gazebo, hingga bangunan khas seperti istana kecil pada halaman belakang. Di samping itu, terdapat pahatan relief sejarah yang mengadopsi kisah tiongkok kuno pada dinding bangunan.

Daya tarik Kelenteng Kwan Sing Bio tidak hanya melekat bagi umatnya, tetapi juga wisatawan umum. Masyarakat dari berbagai latar belakang dapat berkunjung bebas tanpa dipungut biaya, dengan meninggalkan tanda pengenal. ***