Ditemukan Terbenam di Lumpur, Mahasiswi Dibunuh Kekasih Sendiri

24 June, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban — Polisi bergerak cepat mengungkap kasus penemuan mayat perempuan di area persawahan Jalan Cinta, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Hanya dalam waktu kurang dari 12 jam, pelaku pembunuhan berinisial SF (25), warga Sidoarjo, berhasil ditangkap pada Minggu sore, 23 Juni 2025.

Jasad korban berinisial PR (21), warga Desa Tingkis, Kecamatan Singgahan, ditemukan warga pada Minggu siang sekitar pukul 11.00 WIB dalam kondisi mengenaskan. Kepala korban terbenam di lumpur sawah, sempat memicu spekulasi publik tentang dugaan mutilasi.

Kapolsek Singgahan AKP Rukandar membantah kabar tersebut. “Korban ditemukan dalam kondisi utuh. Tidak ada tanda-tanda mutilasi,” tegasnya.

Penyelidikan gabungan Polres Tuban dan Polsek Semanding mengungkap bahwa korban merupakan kekasih pelaku. Menurut Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Dimas Robin Alexander, peristiwa bermula dari pertengkaran asmara antara keduanya pada Sabtu malam (21/6). Usai berjalan-jalan, mereka terlibat adu mulut di lokasi kejadian.

“Pelaku memukul tengkuk korban dua kali dan sekali di bagian wajah, hingga korban tak sadarkan diri. Lalu, wajah korban dicelupkan ke lumpur hingga tewas,” jelas AKP Dimas.

Polisi berhasil melacak keberadaan pelaku berdasarkan jejak digital dan keterangan saksi yang melihat keduanya bersama sebelum kejadian. Penangkapan dilakukan tanpa perlawanan.

SF kini dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Namun, penyidik membuka kemungkinan menjeratnya dengan Pasal 340 KUHP jika ditemukan unsur perencanaan.

“Masih kami dalami apakah ada unsur pembunuhan berencana,” pungkas AKP Dimas.