
JURNAL PAPAR, TUBAN — Di tengah lalu lintas padat jalur Pantura, di Jalan Panglima Sudirman No.159, berdiri tenang sebuah bangunan yang menjadi oase spiritual bagi umat Katolik Tuban. Gereja Santo Petrus, namanya. Sekilas tampak sederhana, namun bagi banyak orang, gereja ini adalah tempat pulang. Tempat di mana doa-doa disemayamkan dan kisah panjang pengabdian bergulir dari generasi ke generasi.
Tak banyak yang tahu, gereja yang kini tampak kokoh itu dulunya hanya sebuah gudang milik keluarga Tionghoa. Pada masa itu, keterbatasan tempat ibadah membuat gudang itu menjadi ruang misa darurat bagi umat Katolik. Namun semuanya berubah sejak 1966, saat Romo Adam Van Mensvoort, CM, mengambil langkah besar membeli bangunan itu dari dana yang dikumpulkan dari umat dan para donatur. Setahun kemudian, gereja ini resmi berdiri, dan diberkati oleh Mgr. Yohanes Klooster, CM, pada 3 November 1968 tanggal yang kini dikenang sebagai hari kelahiran Gereja Santo Petrus Tuban.
Lebih dari sekadar membangun gereja, Romo Adam juga mendirikan TK dan SD Katolik di sampingnya. Sejak saat itu, kompleks ini tumbuh menjadi pusat spiritual sekaligus pendidikan yang penting bagi warga Katolik di Tuban.
Jejak sejarah gereja ini bahkan bisa ditarik jauh ke belakang, ke tahun 1942. Kala itu, misa digelar secara sederhana di rumah-rumah umat, terutama melayani orang-orang Belanda. Namun, suasana perang dan pendudukan Jepang sempat membuat kegiatan itu terhenti. Setelah kemerdekaan, perlahan-lahan pelayanan kembali hidup. Salah satu peristiwa penting tercatat pada 1948, ketika seorang Romo dari Cepu membaptis umat di rumah Tjeoen Seoen.
Perjalanan Gereja Santo Petrus menuju kemandirian penuh sebagai paroki dilalui dengan pertumbuhan umat yang menggembirakan. Di antara tahun 1963 hingga 1967, selalu ada puluhan baptisan baru setiap tahun. Bahkan pada 1967, tercatat 26 orang dibaptis sebuah angka yang menunjukkan semangat iman yang tumbuh subur di bumi Tuban.
Kepemimpinan gereja silih berganti seiring waktu. Dari Romo Ernesto Fervari, CM, Romo Sabbas Safiyono, CM, hingga Romo Agus Sudaryanto, CM. Kini, tongkat pelayanan dipegang oleh RD. Agustinus Kurnia Wijayanto. Masing-masing imam membawa warna sendiri. Romo Sabbas membentuk Wilayah St. Lucia dan menata pelayanan wilayah secara sistematis. Romo Agus mencatatkan perubahan lewat renovasi Panti Imam dan pembentukan lingkungan baru.
Kini, paroki ini memiliki 10 lingkungan yang tersebar di berbagai wilayah Tuban, seperti St. Andreas di Jenu, St. Elisabeth di Al Falah, dan St. Matius di Widang. Untuk menjangkau umat yang tinggal lebih jauh, gereja membentuk tiga stasi aktif di Rengel, Kerek, dan Jatirogo. Pelayanan misa secara rutin diberikan ke daerah-daerah ini, memastikan tak satu pun umat tertinggal dari pelayanan rohani.
Kegiatan di Gereja Santo Petrus tak hanya seputar misa dan sakramen. Berbagai komunitas kategorial aktif membangun kebersamaan dan penguatan iman. Mulai dari BIAK untuk anak-anak, REKAT untuk remaja, hingga OMK untuk kaum muda. Ada pula kelompok devosi seperti Legio Maria dan komunitas rohani KTM (Komunitas Tritunggal Mahakudus). Musik liturgi dihidupkan lewat Saint Peter Choir yang terbuka bagi siapa saja yang ingin melayani lewat lagu.
Kehangatan gereja ini juga terasa lewat kegiatan sosial. Tim PSE (Pengembangan Sosial Ekonomi) aktif mengadakan kunjungan ke lapas dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Gereja ini pun terlibat dalam forum lintas iman seperti FKUB. Bahkan pernah membagikan takjil dan ikut serta dalam acara buka puasa bersama saat Ramadan.
Bagi umat seperti Bu Karina, gereja ini lebih dari sekadar tempat ibadah. Ia pertama kali mengenal Gereja Santo Petrus pada 2004 setelah lulus SMA dan merantau dari Nias. “Saya memang Katolik sejak kecil, dan sejak pertama ikut misa di sini, rasanya langsung nyambung,” katanya. Kini, ia menjabat sebagai ketua lingkungan dan aktif dalam berbagai kegiatan.
Hal senada diungkapkan Lauren, pemuda yang kini menjadi ketua OMK. Ia menyebut kegiatan paroki sangat padat. “Setiap bulan selalu ada kegiatan. Mulai dari Bulan Rosario, Bulan Kitab Suci, ulang tahun paroki, hingga kegiatan di lingkungan,” katanya. Tantangan terbesar menurutnya adalah menjaga keterlibatan anak muda, terutama yang merantau. “Tapi kalau ada kegiatan besar, mereka biasanya pulang dan tetap aktif,” ujarnya.
Secara fisik, gereja ini tak banyak berubah. Beberapa bagian seperti teras diperluas, dan dinding kini dihiasi wallpaper. Tapi esensinya tetap sama: sebuah ruang yang menyambut semua umat, dari baptisan pertama hingga momen-momen besar lain dalam kehidupan mereka.
Per akhir 2023, tercatat ada 1.234 umat yang aktif dalam pelayanan. Gereja ini menjadi tempat berlangsungnya sakramen dari baptis hingga pernikahan. Baru-baru ini, rangkaian perayaan ulang tahun paroki kembali digelar, dimulai dengan misa pembukaan 13 Juni, pemeriksaan kesehatan gratis 22 Juni, misa syukur 28 Juni, dan ditutup dengan fun walk serta bazar pada 29 Juni.
Gereja Santo Petrus bukan hanya tentang bangunan tua yang disulap menjadi megah. Ia adalah rumah yang merawat iman, tempat bersandar di tengah riuhnya dunia, dan saksi dari perjalanan panjang umat Katolik Tuban menuju kedewasaan rohani.
Tag
Berita Terkait

Jalan Berlubang di Kebonsari Sering Sebabkan Kecelakaan, Warga Tuban: Mengapa Belum Diperbaiki?

Tampil Memukau! 'Besale' Tarian Ritual Suku Anak Dalam Bikin Heboh di Hari Kedua Eksotika Bromo 2025

Pelantikan Pengurus Tanpa Kehadiran Bupati Mas Lindra, PPDI Tuban: Perangkat Desa Tetap Solid!

Dihadiri Adinda Cresheilla dan Ghea Indrawari, Grand Final Kange Yune 2025 Berlangsung Meriah

Dikira Ada Orang Tenggelam di Palang, Ternyata Latihan Penanggulangan Bencana Kodim 0811 Tuban

Mengejutkan! 13 Pulau ini Jadi Rebutan Trenggalek dan Tulungagung, Isu Migas Kembali Mencuat

Pengendara Motor Alami Pendarahan Otak usai Jadi Korban Tabrak Lari di Jalan Ahmad Yani Surabaya

Dampak Luapan Kali Lamong, Tiga Titik Jalan Utama Gresik Bagian Selatan Ditutup Sementara

COVID-19 Menyerang Lagi! Ada Imbauan Penting Plt Gubernur Jatim agar Tidak Seperti Saat Pandemi

5 Fakta Penting di Balik Disahkannya Raperda RPJMD Tuban 2025–2029, Nomor 5 Wajib Dikepoin

Delapan Sapi Kurban Disembelih di Masjid Agung Tuban, Termasuk Sumbangan Presiden Prabowo

Presiden Serahkan Hewan Kurban ke Masjid Agung Tuban, Bupati: Bukti Kepercayaan pada Peternak Lokal

Penyusuran Hingga Menyelam, Pencarian Anak Tercebur di Bengawan Solo Gresik Belum Ditemukan

Kemendes PDTT Dorong Angkatan Muda Muhammadiyah Tuban Jadi Motor Penggerak Pembangunan Desa

Penjelajah Belanda Ungkap Tradisi Ksatria “Senenan” di Tuban, Warganet Soroti Minimnya Dokumentasi

Ugal-ugalan! Super Car Porsche Seruduk Toyota Rush di Tol Sidoarjo, Polisi: Pengemudinya Cewek

Mantan Aktivis Dinilai Khianati Reformasi, Peringatan 27 Tahun Reformasi Diwarnai Kritik Tajam

Baru Sebulan Ngekos, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Kos Driyorejo Gresik

Kapok! Oknum Pendekar Silat Berulah di Soko, Langsung Dibekuk Jatanras Satreskrim Polres Tuban

Angka Stunting di Tuban Turun dan Lampaui Target Nasional, Begini Reaksi Bupati Mas Lindra

Awas, Penipuan Berkedok Pejabat Pemkab Tuban Gentayangan! Ini Nomor WhatsApp yang Dipakai

Tiduri Anak di Bawah Umur Berulang Kali, Pria asal Gresik ini Meringkuk di Tahanan Polisi

Gresik Utara Dilanda Banjir, Ketua DPRD: Mitigasi Bencana, Pembangunan Tanggul dan Edukasi Petani

Pemberangkatan Jamaah Haji 2025, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup Sementara, Ini Daftar Lokasinya

Empat Hari Melarikan Diri, Pelaku Pembacok Tetangga di Menganti Gresik Serahkan Diri ke Polisi

Hujan Lebat dan Puting Beliung! BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Tuban 18–27 Mei 2025

Langgar Jam Operasional, Satlantas Polres Gresik menerbitkan 32 surat tilang Truk Angkutan Barang

Dukung Asta Cita Prabowo, Polda Jatim Tangkap 2.307 Pelaku Premanisme Hanya Dalam Waktu 14 Hari

Merasa tak Dihargai, Anak di Tuban Kepruk Ayah Kandungnya dengan Batu, Begini Pengakuan Tersangka
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru




















































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.