JURNAL PAPAR, SURABAYA - Transformasi menjadi strategi, bukan sekadar reaksi. Begitulah cara X60 Jaran, band modern southern rock asal Indonesia, menyikapi perubahan formasi yang kerap menjadi ujian krusial bagi banyak grup musik. Lewat panggung Customland, Rustic Market pada 9 September 2024 lalu, X60 Jaran resmi memperkenalkan Ucup Ciggie sebagai vokalis tetap mereka. Momentum ini menandai titik awal baru usai tur nasional bertajuk DREAMER yang rampung akhir 2023.
Bukan hanya pergantian personel, kehadiran Ucup diposisikan sebagai langkah strategis menuju era kedua band, usai kesuksesan album debut DREAMER yang dirilis setelah penantian panjang sejak single perdana mereka, Bring You Down (2019).
“Kami tidak hanya menutup tur. Kami membuka fase baru. Dan kehadiran Ucup adalah bagian penting dari transformasi ini,” ujar perwakilan X60 Jaran dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Dikenal sebelumnya sebagai vokalis tamu di sejumlah panggung X60 Jaran, Ucup Ciggie kini resmi menjadi bagian tetap formasi band. Menurut Ucup, chemistry musikal dan keselarasan visi jadi alasan utama dirinya bergabung penuh.
“Gue langsung klik. Secara musikal dan visi, nyambung banget. Ini bukan cuma masuk band, tapi masuk ke satu semangat baru,” tulisnya lewat pesan singkat, Minggu (8/6).
Album DREAMER yang sempat mendapat sambutan hangat, termasuk dari label internasional A Global Mess, tak membuat X60 Jaran terlena. Mereka langsung tancap gas menyusun materi album kedua, yang disebut bakal tetap mengusung energi keras khas mereka, namun kini dengan warna baru dari hasil kolaborasi formasi terkini.
“Banyak band yang kehabisan energi setelah album pertama. Kami justru menemukan bensin baru,” tegas mereka.
Adaptif dan visioner, itulah kesan yang ingin ditegaskan X60 Jaran ke publik. Bukan hanya menghadirkan musik di platform digital seperti Spotify, Joox, iTunes, hingga TikTok, mereka juga menyapa komunitasnya lewat paket bundling CD fisik, merchandise, dan atribut khas.
Transformasi ini menjadi pesan jelas: X60 Jaran tidak sedang bertahan mereka sedang tumbuh. Album kedua yang tengah dipersiapkan bukan sekadar kelanjutan karya, melainkan bentuk konsistensi dan evolusi mereka di kancah musik Indonesia yang dinamis.
Tag
The Coastal Bloom Tampilkan Branding Visual Simbolik, Bunga Mawar Jadi Bahasa Estetika dan Emosional
Berita Populer & Terbaru
Polling Online
Tidak ada polling tersedia.
