Ekspor Naik Tajam, TPS Bukukan 133 Ribu TEUs pada Mei 2025

10 June, 2025

JURNAL PAPAR, SURABAYA — PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mencatatkan pertumbuhan signifikan pada arus peti kemas selama Mei 2025. Berdasarkan data internal, arus peti kemas tercatat sebesar 133.841 Twenty-foot Equivalent Units (TEUs), naik 13 persen dibandingkan April 2025 yang berjumlah 118.237 TEUs.

Peningkatan ini terutama didorong oleh arus peti kemas internasional yang mencapai 127.873 TEUs, naik 11 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 114.955 TEUs. Sementara itu, arus peti kemas domestik mengalami lonjakan signifikan sebesar 82 persen, dari 3.282 TEUs menjadi 5.968 TEUs.

“Selama bulan Mei, TPS mencatat pertumbuhan arus peti kemas yang cukup progresif dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan kepercayaan pelaku usaha ekspor-impor terhadap keandalan layanan TPS,” ujar Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi, Selasa (10/6). Erika menambahkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung kelancaran arus barang demi memperkuat rantai pasok dan daya saing perdagangan nasional.

Secara tahunan (year-on-year), arus peti kemas pada periode Januari–Mei 2025 mencapai 632.567 TEUs, meningkat tipis sebesar 0,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang mencatatkan 628.068 TEUs. Dari total tersebut, kontribusi peti kemas internasional mencapai 603.880 TEUs, naik dari 593.535 TEUs pada tahun sebelumnya. Namun, peti kemas domestik mengalami penurunan dari 34.533 TEUs menjadi 28.687 TEUs.

Dari sisi ekspor-impor, arus ekspor pada Mei 2025 tercatat sebesar 64.642 TEUs, melonjak 20,59 persen dari 53.603 TEUs pada April. Sementara arus impor naik 3,06 persen menjadi 63.231 TEUs dari bulan sebelumnya sebesar 61.353 TEUs. Dengan demikian, arus ekspor menyumbang 51 persen dari total peti kemas internasional di Mei, sementara impor sebesar 49 persen. Ini menunjukkan pergeseran dari bulan April, di mana porsi impor lebih besar, yakni 54 persen.

Peningkatan arus barang juga sejalan dengan peningkatan jumlah kunjungan kapal. Pada Mei 2025, tercatat 105 kunjungan kapal atau naik 9,4 persen dari April yang mencatatkan 96 kunjungan.

Di sisi operasional, TPS juga mencatat peningkatan produktivitas bongkar muat hingga mencapai 51 box/ship/hour. Angka ini melampaui standar minimum yang ditetapkan Kementerian Perhubungan melalui KSOP Tanjung Perak, yakni 48 box/ship/hour.

Saat ini, TPS mengoperasikan dermaga internasional sepanjang 1.000 meter dan dermaga domestik sepanjang 450 meter. Kegiatan bongkar muat didukung oleh 12 unit Container Crane (CC) yang memastikan pelayanan pelabuhan berlangsung efisien dan andal.

Dengan capaian ini, TPS berhasil mempertahankan dominasinya di pasar internasional melalui Pelabuhan Tanjung Perak, dengan penguasaan pangsa pasar mencapai 83 persen.