Usaha Kecil Untungnya Besar, Pelopor Batagor Tuban Sejak 2008 ini Bisa Jadi Inspirasi Buka Usaha

Lapak Batagor Echo selalu ramai pengunjung. (Papar/Almas)

Almas

Ekonomi & Bisnis

14 July, 2025

JURNAL PAPAR, Tuban – Siapa sangka usaha batagor yang dirintis dari lingkungan tetangga, kini mampu bertahan selama lebih dari 15 tahun. Dialah Bu Aris, pemilik Batagor Echo, yang memulai bisnis kuliner khas Bandung ini sejak tahun 2008 di Jalan Raya Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Saat pertama kali merintis, batagor masih menjadi makanan yang cukup langka di Tuban. Hanya sekitar dua hingga tiga lapak yang menjual batagor kala itu. Melihat peluang tersebut, Bu Aris yang belajar langsung dari saudaranya di Rembang memberanikan diri membawa resep batagor ke Bumi Ronggolawe.

“Awalnya coba-coba kasih ke tetangga, ternyata banyak yang suka,” tutur Bu Aris. Dari sana, ia mulai membuka lapak sederhana dan menamai usahanya Batagor Echo.

Nama Echo diambil dari bahasa Jawa yang berarti “enak”, harapannya agar cita rasa batagor buatannya terus dikenal kelezatannya.

Usaha yang awalnya kecil-kecilan kini semakin berkembang. Dengan pendapatan bersih paling sedikit Rp200.000 per hari, Batagor Echo membuktikan diri sebagai salah satu pelopor batagor yang eksis di Tuban.

Selain karena rasa yang khas, konsistensi dan keramahan pelayanan juga menjadi nilai tambah yang membuat pelanggan terus kembali.

Kabar baiknya, dalam dua minggu ke depan, Batagor Echo akan membuka cabang baru di Jalan Pramuka. Ekspansi ini dilakukan sebagai upaya menjangkau pelanggan lebih luas sekaligus memperkuat eksistensi batagor sebagai jajanan favorit masyarakat Tuban.

Dengan jejak panjang usaha sejak 2008, Batagor Echo menjadi bukti bahwa kegigihan dan kepekaan terhadap peluang bisa membawa usaha rumahan menjadi bisnis yang berkelanjutan. Bagi yang ingin membangun usaha baru, Batagor Echo bisa menjadi ide usaha sejenis di Tuban. ***