
JURNAL PAPAR, Tuban - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Ony Setiawan, buka suara menyikapi Kabupaten Tuban yang tercatat sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Timur. Politisi PDIP ini menyampaikan saran-sarannya kepada duet Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, dan Wabup Joko Sarwono.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Tuban menempati posisi kelima dengan persentase penduduk miskin mencapai kisaran 14,36 persen hingga 14,91 persen.
"Tuban sampai data terakhir lima dari bawah. Letak geografis kalau kita berbicara geografis wilayah barat paling jauh dari pusat perekonomian dan sarana transportasi," kata Ony Setiawan dikutip dari laman resmi Kominfo Jawa Timur, Rabu, 16 Juli 2025.
Anggota DPRD Jatim dari Daerah Pemilihan Bojonegoro dan Tuban ini melanjutkan, letak geografis Tuban yang berada di ujung barat laut Jawa Timur membuat daerah tersebut kurang dilirik dalam hal investasi.
Jarak yang cukup jauh dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan minimnya konektivitas transportasi memengaruhi masuknya arus modal ke wilayah tersebut. Dampaknya, potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) di Tuban belum tergarap secara maksimal.
Kondisi ini, lanjutnya, turut berdampak pada lambannya penyerapan tenaga kerja dan lemahnya daya beli masyarakat. Padahal, sektor pertanian terutama jagung dan perikanan di Tuban memiliki nilai produksi yang besar dan seharusnya bisa menjadi penggerak utama ekonomi lokal.
"Jagung, penyerapan, pertanian jagung, hasil. Itu semua potensi besar yang harus dioptimalkan," jelasnya.
Optimistis Tuban Bangkit
Anggota dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini, juga menekankan bahwa semangat untuk bangkit harus terus dikobarkan, baik dari pemerintah maupun masyarakat Tuban sendiri. Ia menilai bahwa semangat lokal yang pernah membawa Tuban menjadi salah satu wilayah agraris yang berjaya pada masa lalu harus terus dibangkitkan dan dipelihara.
"Tuban bangkit spiritnya. Dulu berjaya. Harus banyak disupport, membuat rakyat optimis bangkit," ujarnya.
Lebih lanjut Ony mendorong agar pemerintah provinsi dan pemerintah daerah Tuban memberikan perhatian khusus terhadap penguatan kualitas SDM di daerah tersebut. Menurutnya, peningkatan kemampuan dan produktivitas masyarakat sangat penting agar hasil dari sektor pertanian dan perikanan mampu memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan daya beli masyarakat.
“Pemerintah harus dorong untuk penguatan SDM agar mampu menaikkan daya beli dari hasil pertanian dan perikanannya. Lalu pemerintahan melakukan fasilitasi terhadap kebutuhan masyarakat tersebut,” tegasnya.
Sarankan Pemerintah Perhatikan Masyarakat Pinggiran
Sebagai anggota Komisi B yang membidangi perekonomian dan industri, Ony menyebut pihaknya akan mendorong Pemkab Tuban maupun Pemprov Jatim agar kebijakannya lebih berpihak kepada daerah-daerah pinggiran seperti Tuban.
Ia juga menilai perlu ada insentif kebijakan dan program-program terintegrasi yang menghubungkan sektor produksi lokal dengan pasar regional maupun nasional.
“Kami di Komisi B tentu akan memperjuangkan program yang bisa menjangkau dan mengakselerasi pertumbuhan di kawasan seperti Tuban. Tidak cukup hanya dengan narasi optimisme, perlu keberpihakan nyata dalam program pembangunan,” imbuhnya.
Ony menilai kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sangat krusial. Ia berharap, upaya-upaya penguatan infrastruktur pertanian, peningkatan akses pasar, dan dukungan pembiayaan UMKM bisa menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk mendorong kebangkitan ekonomi Tuban.
“Potensi pertanian dan perikanan di Tuban tidak boleh hanya jadi cerita. Harus jadi kekuatan ekonomi nyata bagi rakyat,” pungkas Ony. ***
Berita Terkait

Kilang Minyak Pertamina-Rosneft di Tuban akan Beroperasi 2031, Ini Bocoran dari Anggota DPR RI

Operasi Patuh Semeru 2025 Digelar se Jawa Timur, Ini 9 Sasaran Utama yang Wajib Diketahui Pengendara

KPK Obok-obok Lamongan! Proyek Gedung Baru Pemkab Diusut, Satu Pejabat Dikabarkan Jadi Tersangka

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Terkendala Cuaca, Update Terbaru 6 Meninggal dan 28 Masih Hilang

Kunjungan Bersejarah ke Bojonegoro Batal, Presiden Prabowo Ungkap Penyesalan dan Minta Maaf

Diteror Bom, Pesawat Saudi Airlines yang Bawa Jamaah Haji Kolter 33 Asal Surabaya Mendarat Darurat

Dugaan Korupsi Dana Hibah Memanas! KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah dan Legislator dari PKB

Ada Bantuan Uang Rp600 Ribu dari Pemerintah yang Bakal Cair Juni 2025, Pekerja Non-ASN Buruan Cek!

Usulan Hari Kebudayaan Nasional Tuai Pro dan Kontra, DPD RI Gelar FGD Serap Aspirasi Masyarakat

Duel Krusial! Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kabar Baik! PLN Kembali Beri Diskon Listrik 50 Persen Juni–Juli 2025, Hanya Pelanggan ini yang Dapat

Kejurnas Angkat Besi Senior 2025, Komitmen Petrokimia Gresik Dukung Prestasi Olahraga Nasional
Tag
Arsip
Berita Populer & Terbaru














































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Polling Online
Tidak ada polling tersedia.
Komentar